GenPI.co - Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali erupsi dengan memuntahkan abu vulkanik setinggi 500 meter pada Selasa (31/12) malam.
Petugas Pengamatan Gunung Marapi, Teguh, mengatakan saat erupsi ini kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut.
"Terjadi erupsi Gunung Marapi pukul 19.08 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 500 meter di atas puncak," kata dia.
BACA JUGA: BMKG: Cuaca Ekstrem di Gunung Marapi Berpotensi Sebabkan Banjir Lahar Dingin
Teguh mengungkapkan erupsi Gunung Marapi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 milimeter dan durasi sekitar 28 detik.
Dia kembali mengingatkan Gunung Marapi saat ini berada pada status level II (waspada).
BACA JUGA: Status Waspada, Badan Geologi Larang Pendakian Gunung Marapi saat Libur Nataru
Maka dari itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi.
Salah satunya adalah masyarakat dilarang memasuki atau berkegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer (km) dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
BACA JUGA: Status Gunung Marapi Naik dari Waspada Jadi Siaga
PVMBG juga meminta masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran atau bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi untuk mewaspadai ancaman bahaya lahar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News