GenPI.co - Politikus PDIP Mohamad Guntur Romli merespons terkait pernyataan Effendi Simbolon yang meminta Megawati Soekarnoputri supaya mundur dari kursi Ketum PDIP.
Guntur Romli mengatakan dengan adanya pernyataan itu, membuat dirinya semakin yakin penetapan tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK sebagai pesanan politik.
“Kami semakin yakin, penetapan tersangka saudara Sekjen merupakan orderan politik dan pintu masuk menekan Ibu Megawati mundur,” katanya dikutip dari JPNN.com, Kamis (9/1).
BACA JUGA: Effendi Simbolon: Sejahat Apa Sih Pak Jokowi ke PDIP?
Terlebih pernyataan Effendi tersebut disampaikan seusai mantan anggota DPR RI Komisi I tersebut bertemu dengan Presiden ke-7 Jokowi.
“Effendi Simbolon baru bertemu Jokowi. Mungkin itu hasil pertemuan keduanya yang sama-sama pecatan PDIP,” tuturnya.
BACA JUGA: Pecat Effendi Simbolon, PDIP: Berkomunikasi dengan Pak Jokowi
Guntur Romli menilai ucapan Megawati menegani adanya pihak yang ingin acak-acak PDIP menjadi benar setelah adanya pernyataan Effendi itu.
“Sudah benar apa yang disampaikan Ibu Megawati pada 12 Desember 2024, ada yang mau awut-awut partai,” ujarnya.
BACA JUGA: Dicap Dukung Prabowo Subianto, Effendi Simbolon PDIP Kena Batunya
Menurut dia, pernyataan Effendi Simbolon yang minta Megawati untuk mundur itu semakin membuat terang terkait ada yang ingin acak-acak PDIP.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
