GenPI.co - Pelayaran kapal wisata maupun kapal lain ke Pulau Padar dan Pulau Komodo di Taman Nasional Komodo (TNK) ditutup sementara karena potensi cuaca ekstrem.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto mengatakan penutupan sementara pelayaran ini juga karena tenggelamnya kapal wisata pada Jumat (26/12) malam.
"Pada saat-saat tertentu itu akan ada gelombang swell yang tinggi dengan periode singkat, sehingga setelah berkoordinasi dengan semua unsur dan BMKG, maka tadi malam kami keluarkan notice to mariner (NtM) yang menutup sementara pelayaran ke Komodo dan ke Padar," kata dia, Sabtu (27/12).
BACA JUGA: Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Padar, 7 Korban Dievakuasi 4 Masih Dicari
Stephanus menjelaskan larangan berlayar dikeluarkan untuk memudahkan tim SAR gabungan melakukan pencarian dan evakuasi terhadap 4 korban kapal tenggelam di Pulau Padar.
Sebelumnya, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sebanyak 7 dari 11 penumpang kapal KM Putri Sakinah.
BACA JUGA: Korban Meninggal Kebakaran Kapal Tanker Jadi 13 Orang, Sempat Dirawat Intensif
Kapal ini mengalami mati mesin dan tenggelam di perairan Pulau Padar pada Jumat malam.
"Tujuan NtM lainnya adalah untuk menjaga keselamatan kapal-kapal, sampai nanti dinyatakan cuaca kembali aman," ungkap dia.
BACA JUGA: Usut Kebakaran Kapal di Batam, Polisi Periksa 22 Saksi dan Libatkan Puslabfor Polri
Dia membeberkan NtM yang dikeluarkan pada Jumat malam itu sekaligus mengingatkan kapal yang berlayar di perairan Labuan Bajo dan perairan TNK supaya memperhatikan prakiraan cuaca.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































