![Sidang Semu - GenPI.co Sidang Semu - GenPI.co](https://images.genpi.co/resize/640x360-100/uploads/arsip/normal/2023/11/13/dahlan-iskan-foto-disway-kigz.webp)
GenPI.co - "Orang itu sekali hidup harus pernah bikin sejarah".
Anak-anak muda ini sudah bikin sejarah besar justru saat mereka masih kuliah di semester tujuh. Itu karena mereka bukan hanya kutu buku. Mereka juga aktivis.
"Kami aktif di komunitas pemerhati konstitusi," ujar Enika Maya Oktavia, salah seorang dari empat orang mahasiswa yang kini terkenal itu.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Sampit Bantul
Yang dia maksud dengan ''kami'' adalah dia dan Rizki Maulana Syafei, Faisal Nasirul Haq, Tsalis Khoriul Fatna.
Anda sudah tahu: mereka baru saja memenangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Berkat gugatan mereka, mulai Pilpres 2029 nanti partai politik kecil pun bisa ajukan calon presiden sendiri. Tidak harus punya kursi di DPR. Apalagi harus 20 persen kursi seperti selama ini. Yang penting partai itu sudah ikut pemilu di tahun tersebut.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Palang Rel
Empat mahasiswa itu ternyata sudah sangat ''berpengalaman''. Mereka selalu ikut ''sidang'' di MK. Yakni sidang Mahkamah Konstitusi secara simulasi.
Simulasi itu mereka adakan sendiri. Seminggu sekali. Tiap hari Sabtu. Istilahnya: pelatihan sidang semu. Seperti sidang MK beneran, tapi mereka sendiri yang jadi pemohon, hakim, dan panitera.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Uang Benjamin
Hanya untuk saksi ahli yang non mahasiswa. Mereka datangkan dari luar. Bisa dosen sendiri, bisa juga ahli hukum konstitusi dari universitas lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News