![Foto Pimpinan - GenPI.co Foto Pimpinan - GenPI.co](https://images.genpi.co/resize/640x360-100/uploads/arsip/normal/2023/11/13/dahlan-iskan-foto-disway-kigz.webp)
GenPI.co - TiDAK hanya Anda yang gundah gulana. Juga Quraisy Mathar. Quraisy-lah yang menaikkan pamor perpustakaan itu ke level A. Yang pertama di luar Jawa yang mampu meraih akreditasi A.
Pamor itu kini luluh lantak. Perpustakaan Syekh Yusuf milik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin di Makassar itu kini jadi bulan-bulanan. Jadi berita besar. Jadi berita nasional: jadi percetakan uang palsu.
Kepala perpustakaannya, Andi Ibrahim, kini jadi tersangka bersama 16 orang lainnya.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Variasi Unggulan
Saya hubungi Quraisy kemarin. Saya ingin tahu perasaannya. Juga ingin tahu: di mana mesin cetak uang palsu itu ditempatkan.
Ternyata jeli juga Ibrahim menempatkan mesin cetak dua warna itu. Di lantai satu.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Kehilangan Bulan
Anda sudah tahu: perpustakaan Syekh Yusuf itu empat lantai. Tanpa lift.
Khusus lantai satu tidak ada rak-rak pajangan buku. Lantai satu ini untuk kepala perpustakaan, lembaga bahasa dan ruang identifikasi buku.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Alvin Biru
Misalkan Anda masuk dari halaman depannya. Begitu membuka pintu terdapat ruangan besar sekali. Ruang kosong. Seperti lapangan. Tidak ada meja. Tidak ada kursi. Bukan lobi. Bukan pula receptionist. Bukan ruang tunggu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News