GenPI.co - Sebanyak 20 ribu akan menggelar demonstrasi penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Sektor Provinsi (UMSP) 2026 wilayah Jakarta dan Jawa Barat.
Para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja (FSP) ASPEK Indonesia itu akan menggelar aksi selama dua hari.
Demonstrasi nantinya dipusatkan di dua lokasi, yakni di Istana Negara, Jakarta dan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.
BACA JUGA: Rano Karno Sebut Demonstrasi Protes UMP Jakarta 2026 Adalah Hak
Presiden FSP ASPEK Indonesia Abdul Gofur mengatakan nominal UMP dan UMSP 2026 wilayah Jakarta serta Jawa Barat tidak adil.
Para buruh akan mendesak Presiden Prabowo Subianto, supaya menginstruksikan kepala daerah merevisi nilai upah dengan 100 persen Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
BACA JUGA: Pramono Anung Sebut UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Jadi Rp5,7 juta
Dia menilai kebijakan upah minimal yang ditetapkan saat ini mengorbankan daya beli rakyat kecil. Gofur juga menyinggung ketimpangan upah di Jakarta dengan daerah penyangga.
“Tidak masuk akal. UMP Jakarta lebih rendah dibanding UMK daerah penyangga, seperti Kota Bekasi yang Rp5,99 juta,” katanya dikutip dari Antara, Senin (29/12).
BACA JUGA: Rano Karno Pastikan Warga Jakarta Tak Dilarang Nyalakan Kembang Api
Gofur menyampaikan Jakarta merupakan pusat ekonomi nasional, dengan biaya hidup yang tertinggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































