GenPI.co - Batavia Pantai Indah Kapuk (PIK) terus memperkuat posisinya sebagai ruang budaya Indonesia melalui program seni bertajuk Batavia Tales.
Pertunjukan yang memadukan seni tari, teater, musik, dan pencahayaan modern ini menjadi salah satu hiburan gratis paling diminati pengunjung kawasan PIK.
Department Head Business and Operational Batavia PIK Yonanta Setiawan mengatakan bahwa Batavia Tales dirancang sebagai wadah pelestarian budaya Nusantara yang dikemas dalam format hiburan kontemporer.
BACA JUGA: Daop 6 Yogyakarta Jalankan KA Sancaka Fakultatif dan KA Batavia, Ini Jadwalnya
Proses kreatifnya digarap bersama show director sekaligus konsultan artistik Mia Jo.
"Batavia PIK memang dibuat sebagai hub berbasis budaya Indonesia. Oleh karena itu, kami menampilkan banyak acara yang menjadi alat untuk melestarikan kebudayaan," ujar Yonanta kepada GenPI.co, Minggu (7/12).
BACA JUGA: Perjalanan dari Solo ke Jakarta Makin Beragam, Daop 6 Luncurkan KA Batavia Mulai 6 Februari 2025
Menurut Yonanta, Batavia Tales telah melalui proses persiapan yang cukup panjang.
Perencanaan dilakukan setahun sebelumnya untuk menampilkan empat cerita berbeda sepanjang satu tahun, mulai Episode 1 hingga Episode 4.
BACA JUGA: Made's Warung Jakarta di Batavia PIK, Kuliner Terapung Nuansa Romantis
Setiap cerita membutuhkan waktu produksi sekitar 3-4 bulan, melalui riset, latihan intensif, serta penyesuaian properti, tata cahaya, hingga teknis pertunjukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
