GenPI.co - Sekitar 300 kepala keluarga di Desa Gondoruso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terisolasi akibat banjir lahar Gunung Semeru.
Kepala Desa Gondoruso Maman Suparman mengatakan hujan deras memutus akses jalan dan mengakibatkan tanggul jebol pada Rabu (5/11).
"Banjir lahar dingin menyebabkan 3 dusun di Desa Gondoruso yakni Dusun Kaliwelang, Liwek, dan Glendang Petung terisolasi," kata dia, dikutip Kamis (6/11).
BACA JUGA: Asyik! Jalur Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka, Ini Harga Tiket dan Syaratnya
Maman menjelaskan sekitar 300 KK di 3 dusun tersebut sulit beraktivitas karena akses jalan terputus.
Dia membeberkan hujan deras yang mengguyur puncak Gunung Semeru menyebabkan banjir lahar dan debit air di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Semeru meningkat.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Semeru Masih Ditutup
Akibatnya, jembatan limpas yang menjadi penghubung antara Kecamatan Pasirian dan Tempursari rusak parah.
"Kami masih terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang untuk menangani dampak banjir dan membuka akses warga tersebut," papar dia.
BACA JUGA: Pengumuman! Jalur Pendakian Gunung Semeru Kembali Ditutup pada 2-16 Januari 2025
Dia mengungkapkan ada 6 penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
