GenPI.co - Indonesia menargetkan hasil terbaik di ajang Malaysia Open 2025 yang bergulir di Axiata Arena, Kuala Lumpur, mulai hari ini, Selasa (7/1).
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PP PBSI Eng Hian mengatakan dia menargetkan hasil terbaik pada turnamen BWF Super 1000 ini.
“Target kami tentu mencapai hasil yang terbaik. Semua atlet yang akan bertanding telah dipersiapkan secara maksimal oleh pelatih dalam waktu yang ada,” kata Eng Hian, Senin (6/1).
BACA JUGA: Tatap Malaysia Open 2025, Anthony Ginting Ingin Bangkit
Malaysia Open 2025 menjadi ajang pertama bagi kepengurusan baru PP PBSI.
Salah satu pelatih baru di pemusatan latihan nasional (pelatnas) PP PBSI di sektor tunggal putri adalah Imam Tohari.
BACA JUGA: Ngaku Siap dan Tertarik, Herry IP Tinggal Tunggu Draf Kontrak dari Malaysia
Imam mengaku anak didiknya Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani harus saling berhadapan di babak pertama Malaysia Open.
“Harapannya pasti yang terbaik, bisa juara. Tapi sayang memang mereka harus langsung bertemu di babak pertama,” tutur Imam.
BACA JUGA: 3 Wakil Indonesia Ditarik dari Malaysia Open 2025, Ini Kata PBSI
Imam mengungkapkan timnya fokus pada sisi teknis dan strategi permainan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
