GenPI.co - Sebanyak 5 tersangka baru ditahan dalam kasus dugaan korupsi terkait pengelolaan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan pengadaan barang dan jasa di Pemkab Situbondo, Jawa Timur, pada 2021–2024.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan kelima tersangka adalah ROS Direktur CV Ronggo, AAR Direktur CV Karunia, TG pemilik dan Pengendali CV Citra Bangun Persada, MAS karyawan PT Airlanggatama Nusantarasakti sekaligus Direktur PT Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari tahun 2021-2022, dan AFB Direktur PT Badja Karya Nusantara.
“Penahanan dilakukan untuk 20 hari ke depan, terhitung sejak 4-23 November 2025. Penahanan dilakukan di Rutan KPK,” kata Budi, dikutip Rabu (5/11).
BACA JUGA: KPK Periksa Banyak Pihak Terkait Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Para tersangka ini adalah Direktur CV Ronggo Roespandi (ROS), Direktur CV Karunia Adit Ardian Rendy (AAR), serta pemilik dan Pengendali CV Citra Bangun Persada Tjahjono Gunawan (TG).
Selanjutnya, karyawan PT Airlanggatama Nusantarasakti sekaligus Direktur PT Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari 2021-2022 Muhammad Amran Said Ali (MAS) dan Direktur PT Badja Karya Nusantara As’al Fany Balda (AFB).
BACA JUGA: KPK Bawa Gubernur Riau ke Jakarta untuk Diperiksa
Sebagai informasi, KPK sudah menetapkan 2 orang sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan dana PEN serta pengadaan barang/jasa.
Setelah itu KPK menahan Bupati Situbondo periode 2021–2025 Karna Suwandi (KS) dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Permukiman (PUPP) Kabupaten Situbondo Eko Prionggo Jati (EP).
BACA JUGA: KPK Gelar Harkodia 2025 di Yogyakarta, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir
Kedua tersangka diduga melakukan pengaturan pemenang paket pekerjaan di Dinas PUPP Situbondo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
