GenPI.co - Dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat, diketahui adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan yang sebelumnya dilaporkan hilang saat peristiwa kerusuhan pada akhir Agustus 2025.
Karo Labdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti mengatakan dua kerangka itu diterima dalam dua kantong jenazah, yakni 0080 dan 0081.
"Nomor posmortem 0080 cocok dengan antemortem 002 sehingga teridentifikasi sebagai Reno Syahputeradewo anak biologis dari Bapak Muhammad Yasin," kata Sumy, Jumat (7/11).
BACA JUGA: 2 Kerangka Ditemukan Hangus Terbakar di Kwitang, Polisi Tunggu Hasil Forensik
Sumy menjelaskan nomor posmortem 0081 cocok dengan antemortem 001 teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan Hamid anak biologis dari Hamidi.
Dia membeberkan hasil pemeriksaan sekunder dilakukan melalui analisis tulang tengkorak dan panggul.
BACA JUGA: Ibu dan Anak yang Ditemukan Jadi Kerangka di Bandung Barat Tinggalkan Pesan di Dinding, Ini Isinya
Pemeriksaan ini menunjukkan kedua kerangka tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Di sisi lain, identifikasi terhadap kerangka juga dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa perhiasan kalung dan kepala ikat pinggang, dan pemeriksaan primer DNA dari tulang.
BACA JUGA: Gempar! Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat
Sebagai informasi, kasus penemuan dua kerangka manusia di Kantor Administrasi Lantai 2 Gedung ACC Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, diambil alih Polda Metro Jaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































