
GenPI.co - Sebanyak 2 jasad WNI korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan dilakukan tes DNA karena kondisi sudah hangus terbakar.
Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Muhammad El Yandiko mengatakan tim DVI memutuskan tes DNA terhadap 2 jasad WNI korban kecelakaan helikopter BK117 D3 yang jatuh di kawasan hutan Desa Emil Baru, Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
“Sebenarnya data antemortem atau pada saat korban masih hidup, cukup lengkap,” kata dia, dikutip Senin (8/9).
BACA JUGA: 3 Jasad WNA Korban Helikopter Jatuh di Kalsel Teridentifikasi, Bisa Dipulangkan
Yandiko menjelaskan pemeriksaan data post mortem atau data korban mengalami banyak keterbatasan karena kondisi 2 jenazah WNI hangus terbakar.
“Sehingga kami ambil langkah terakhir dengan tes DNA. DNA adalah bukti otentik, setiap orang memiliki rumus DNA berbeda,” papar Yandiko.
BACA JUGA: Black Box Helikopter Jatuh di Kalsel Terbaca 99 Persen, Diserahkan ke KNKT
Tim DVI mengambil sampel pada jasad untuk diperiksa di laboratorium di Jakarta.
Akan tetapi, dia mengungkapkan proses pemeriksaan membutuhkan waktu sekitar dua minggu karena kualitas sampel DNA tidak begitu bagus.
BACA JUGA: 8 Jenazah Korban Helikopter Jatuh Diserahkan ke DVI Polda Kalsel untuk Identifikasi
Hal ini disebabkan kondisi jenazah korban helikopter jatuh tersebut rusak berat akibat terbakar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News