GenPI.co - Sebanyak 16.467 pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) yang terdampak bencana di 4 provinsi yakni Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Jawa Timur, mendapatkan tunjangan khusus.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan penyaluran tunjangan khusus ini dilakukan secara bertahap, mulai Desember 2025 hingga Februari 2026.
“Dalam kondisi bencana, keselamatan warga sekolah menjadi prioritas utama, tetapi hak anak untuk tetap belajar tidak boleh terhenti,” kata dia, Sabtu (27/12).
BACA JUGA: Tunjangan Reses Melonjak, DPR RI Dinilai Tak Insaf Seusai Didemo
Mendikdasmen menyebut pemerintah hadir untuk memastikan pendidikan darurat dapat berjalan, sekaligus memberikan dukungan bagi para guru yang tetap mengabdi di wilayah terdampak.
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen Suharti menyebut ini sebagai wujud kepedulian penderitaan PTK yang terdampak bencana.
BACA JUGA: Seusai Tunjangan Reses DPR RI Jadi Sorotan, Aplikasi Pelaporan Akan Dibuat
“Akhir tahun yang bagi sebagian orang bisa dinikmati dengan hangat penuh suka cita berkumpul bersama keluarga, tetapi saat ini menjadi momen yang sangat memprihatinkan bagi saudara-saudara kita,” ungkap dia.
Hal ini khususnya para pendidik dan tenaga kependidikan di beberapa lokasi yang terdampak bencana.
BACA JUGA: DPRD DKI Belum Sesuaikan Tunjangan Perumahan, Baru Akan Dibahas dengan Pusat
“Semoga bantuan kepedulian di akhir tahun ini bisa menjadi penyemangat dan menandai kehadiran pemerintah untuk terus ada membersamai saudara-saudara kita melewati masa pemulihan ini dengan keyakinan penuh pada Tuhan dan rasa optimis,” ungkap dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































