GenPI.co - Mantan napi teroris (napiter) Irhan Nugraha mengimbau masyarakat tetap menjaga persatuan saat dan setelah Pilkada Serentak 2024.
“Tetap jaga kesatuan dan persatuan NKRI, saling menjaga kesantunan adab setelah pilkada,” ucap Irhan Nugraha di Serang, Banten, Selasa (26/11).
Dia mengaku pernah terjerumus ke dalam ideologi ekstrem yang bertentangan dengan prinsip demokrasi.
BACA JUGA: Pilkada Jawa Tengah, Andika Perkasa: Kami Harus Siap dengan Semua Hasil
Hal itulah yang membuat Irhan Nugraha tidak mau kesalahannya terjadi pada orang lain selama pilkada.
“Pemilu bukan perbuatan kesyirikan dan kekafiran. Kita harus introspeksi. Sang salah harus diperbaiki,” ucap Irhan.
BACA JUGA: Quick Count Pilkada Surabaya: Eri Cahyadi Mulus, Kotak Kosong 15,46 Persen
Dia juga mengimbau masyarakat mewaspadai ideologi khilafah dan takfiri selama pilkada.
Menurut Irhan, dua paham itu bisa menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Pertama Kali Nyoblos di Pilkada, Dharma Pongrekun: Jadi Agak Oon
Irhan menyebut demokrasi bukan ancaman, melainkan menjaga keberlangsungan untuk mempertahankan persatuan dan eksistensi negara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News