GenPI.co - Dokter Spesialis Anak RSIA Bunda Jakarta dr I Gusti Ayu Nyoman Partiwi membagikan tips memastikan keamanan ASI donor.
Tiwi mengatakan ketika orang tua memutuskan untuk memakai ASI donor kepada bayinya maka harus melalui proses yang sangat hati-hati.
Dia mengungkapkan penggunaan ASI donor ini layaknya prosedur donor darah karena juga bisa menularkan penyakit.
BACA JUGA: Cara Mempersiapkan Diri Menyambut Kelahiran Bayi Pertama untuk Calon Ayah
“ASI donor itu bagus. Tetapi juga seperti darah, ASI donor bisa menularkan penyakit,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (23/11).
Tiwi menyampaikan pemakaian air susu ibu donor memang menjadi solusi untuk ibu yang tidak bisa memberikan ASI untuk bayinya.
BACA JUGA: Tips Mendeteksi Kecukupan Produksi ASI Eksklusif untuk Bayi
Dia menekankan ada sejumlah penyakit utama yang perlu diantisipasi melalui screening ketat. Mulai dari Hepatitis B, Hepatitis C, hingga penyakit infeksi atau menular lainnya.
“Screening biasanya berupa tes penyakit hepatitis. Kemudian interview supaya bisa memastikan tidak ada riwayat penyakit, semisal HIV,” ujarnya.
BACA JUGA: Tips Pemberian MPASI yang Berkualitas untuk Bayi
Tiwi menyebut ibu yang hendak menyusui langsung pun harus memastikan kalau dirinya tidak memiliki penyakit itu, sehingga ASI dipastikan aman untuk bayi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News