GenPI.co - Ikatan Santri Jakarta mendesak supaya Cawagub DKI nomor urut 1 Pilkada Jakarta Suswono diadili karena pernyataan kontroversialnya.
Sejumlah orang dari ustaz, ustazah, dan pemuda yang tergabung dalam Ikatan Santri Jakarta itu pun melakukan aksi demo di depan DPD PKS Jakarta pada Sabtu (23/11).
Para peserta aksi mengecam keras pernyataan Suswono yang dinilai melecehkan Nabi Muhammad SWA dengan menyebut beliau sebagai ‘pengangguran’.
BACA JUGA: Suswono Sebut Hak Hunian Warga Kampung Bayam Harus Dipenuhi
Ketua Ikatan Santri Jakarta Afthon Lubbi mengatakan pernyataan dari calon pemimpin DKI tersebut berpotensi mengganggu kondisi umat Islam.
“Kami menyayangkan, ada calon pemimpin di Jakarta yang cara berpikirnya kacau,” katanya dikutip dari JPNN.com, Sabtu (23/11).
BACA JUGA: GMNI Desak Bawaslu Beri Sanksi Tegas Suswono soal Ucapan Janda Kaya
Dia menyebut pernyataan dari Suswono yang kontroversial itu sudah jelas menghina Nabi Muhammad SAW.
“Bagaimana mung Nabi Muhammad dianggap pengangguran dan dijadikan contoh untuk janda supaya menikahi pengangguran? Ini jelas menghina,” ujarnya.
BACA JUGA: Polemik Pernyataan Suswono soal Janda Kaya, Bamus Betawi: Pelecehan di Mana?
Afthon menyampaikan pernyataan dari politikus PKS itu tidak hanya melukai umat Islam. Namun juga merusak citra pemimpin yang seharusnya bisa menjadi panutan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News